Mirror Mirror on the Wall
most abstract random thing
Selasa, 22 November 2011
Movement Lifestyle
Hobi gue ngulik. Apalagi kalo ngulik di YouTube.
Waktu itu biasa gue nemu sesuatu yang menarik. Berhubung gue waktu itu lagi liat practice dance-nya 2ne1, dan biasanya kalo kita lagi nonton sesuatu, disitu tuh di samping kanan pasti ada suggestion-nya tuh. nah, waktu itu gue liat ada video judulnya Movement Lifestyle Adventure with YG Entertaiment. Gue klik aja tuh linknya. Ternyata setelah gue korek-korek lagi, Movement Lifestyle itu kayak semacam dance company gitu. Banyak koreografer terkenal yang masuk situ. Kayak Pat Cruz, Vinh Nguyen,Lyle Beniga, banyak deh. Founder Movement Lifestlye ini namanya Shaun Evaristo. Yang seneng sama Big Bang pasti udah gak aneh lagi deh sama orang ini.
Setelah gue korek lebih dalem lagi, dan nonton beberapa video yang berhubungan sama Movement Lifestyle, gue nemu 2 orang yang move-nya menurut gue paling keren. Nih gue kasih fotonya.
Yang cowok namanya Keone Madrid. Yang cewek namanya Mariel Martin. Gue belum tau hubungan mereka apaan, tapi sementara menurut gue sih mereka pacaran .__.
Segitu dulu deh infonya. Kalo mau cari tau lebih lanjut tentang mereka, bisa search di Youtube kok video-video-nya. Nih sekalian gue kasih bonus satu video dari mereka favorite gue. Enjoy!
Tips Menghapus Virus Sality Secara Manual
Virus yang oleh antivirus sering terdeteksi dengan nama Sality atau W32Sality.AE ini merupakan virus yang banyak tersebar melalui jaringan yang memanfaatkan default share windows atau share folder dengan akses full. Virus Sality akan banyak menyerang dan menginjeksi file berekstensi *.exe, menonaktifkan task manager, menonaktifkan regedit serta membuat windows anda tidak bisa dijalankan secara save mode. Dan parahnya, Sality ini mampu merusak beberapa file berekstensi *.exe hingga tidak bisa digunakan lagi.
Untuk membasminya secara otomatis, anda bisa mengupdate antivirus yang anda gunakan dan malekukan scanning dan repair secara menyeluruh. Namun jika antivirus anda tidak mengatasi serangan virus sality ini, maka anda bisa membasminya secara manual. Bagaimana untuk membasmi virus W32Sality.AE atau yang lebih sering dikenal dengan nama virus sality ini secara manual dari komputer anda? berikut ini saya berikan tips dan cara membasmi virus tersebut tanpa ampun dan jaminan 99% berhasil!
1. Putuskan komputer anda dari jaringan manapun, baik itu LAN maupun internet.
2. Matikan fitur system restore anda selama proses pembersihan virus sality
3. Download Sality Repair disini.
4. Extract file SalityRepair dan klik kanan file repair.inf kemudian klik kanan dan klik Install
5. Matikan semua aplikasi yang aktif dan sedang anda buka.
6. Download Norman Malware Cleaner disini
7. Ubah ekstensi Norman Malware Cleaner dari .exe menjadi .cmd agar aplikasi Norman Malware Cleaner tersebut tidak diinfeksi
oleh virus sality
8. Lakukan scanning menggunakan Norman Malware Cleaner.cmd (ekstensi .exe sudah anda rubah menjadi .cmd)
9. Restart komputer anda setelah proses cleaning selesai
10. Periksa task manager regedit dsb untuk memastikan komputer anda sudah sembuh. Anda juga bisa melakukan scanning pada safe mode untuk memastikan komputer anda sudah benar – benar bersih dari virus sality.
Sebenarnya sudah hampir semua antivirus sudah bisa mendeteksi dan membasmi virus sality ini. Anda bisa mengupdate antivirus anda dan lakukan scanning serta repair menggunakan antivirus yang anda gunakan. Jika antivirus anda ternyata tidak mampu membasminya, maka tips membasmi virus sality secara manual diatas bisa menjadi solusi ampuh terbebas dari serangan W32Sality.AE
semoga tips ini bisa bermanfaat :D
Kamis, 03 November 2011
Postingan Baru Setelah Berabad-abad
OKE! ehe.
Setelah lama gue gak ngepost apapun di blog gue, berhubung gue lagi mood buat tulis menulis tentang sesuatu jadi...... ya begitu deh. *krik krik krik krik*
kali ini gue pengen ngomongin musik ahhhhh <-- sok asik gatau kenapa sekarang gue lagi seneng lagu-lagu jadul. such as lagu-lagu jadulnya Maroon 5, Westlife, terus lagu-lagu waktu jaman gue masihgirang SD kayak soundtracknya film-film disney, yah yang gitulah pokoknyamah.
Disini gue lagi gak mau ngomongin lagu jadul, tapi mau ngomongin lagunya Jessie J. Ehehe. Lagu Jessie J yang gue maksud adalah.............. Who's Laughing Now *prok prok prok* *krik krik krik*
I'm recently in love with this song. Lagu ini nyeritain tentang masa-masa Jessie pas lagi dibully. Setelah Jessie jadi penyanyi terkenal, baru deh yang dulu ngebully Jessie malah ngeloyor ngesms katanya mereka bangga sama Jessie sekarang. Ya pokoknya gitu lah. Lagu ini bukan nyeritain gitu aja, tapi juga kita dikasih pengertian bagaimana tidak enaknya perasaan korban bully tersebut. Diejek, dijambak, dan dikucilkan.
Kalo yang belum tau lagunya nih gue kasih link video + liriknya.(gue baik kan?)
LYRIC
Jessie J - Who's Laughing Now
Mummy they call me names
They wouldn’t let me play
I’d run home, sit and cry almost everyday
‘Hey Jessica, you look like an alien
With green skin you don’t fit in this playpen’
Well they pull my hair
They took away my chair
I keep it in and pretend that I didn’t care
‘Hey Jessica, you’re so funny
You’ve got teeth just like Bugs bunny’
Oh, so you think you know me now
Have you forgotten how
You would make me feel
When you drag my spirit down
But thank you for the pain
It made me raise my game
And I’m still rising, I’m still rising
Yeah
So make your jokes
Go for broke
Blow your smoke
You’re not alone
But who’s laughing now
But who’s laughing now
So raise the bar
Hit me hard
Play your cards
Be a star
But who’s laughing now
But who’s laughing now
Cos I’m in L.A
You think I’ve made my fame
If it makes us friends
When you only really know my name
‘Oh Jessie, we knew you could make it
I’ve got a track and I’d love you to take it’
So now because I’m signed
You think my pockets lined
4 years now and I’m still waiting in the line
‘Oh Jessie, I saw you on youtube
I tagged old photos from when we was at school’
Oh, so you think you know me now
Have you forgotten how
You would make me feel
When you drag my spirit down
But thank you for the pain
It made me raise my game
And I’m still rising, I’m still rising
Yeah
So make your jokes
Go for broke
Blow your smoke
You’re not alone
But who’s laughing now
But who’s laughing now
So raise the bar
Hit me hard
Play your cards
Be a star
But who’s laughing now
But who’s laughing now
Jessie
She broke out of the box
Swallowed your prideqw
You got that ego cough
Let the haters hate
You’re like way too late
See I got a message from you
‘Hola, I’m proud of you’
‘Oh my god babe your voice is like wow!’
My reply: Who’s laughing now
..........................................Gimana? Kalo lo juga suka lagunya berarti sama doooooong <----- *sok asik lagi *mati
Setelah lama gue gak ngepost apapun di blog gue, berhubung gue lagi mood buat tulis menulis tentang sesuatu jadi...... ya begitu deh. *krik krik krik krik*
kali ini gue pengen ngomongin musik ahhhhh <-- sok asik gatau kenapa sekarang gue lagi seneng lagu-lagu jadul. such as lagu-lagu jadulnya Maroon 5, Westlife, terus lagu-lagu waktu jaman gue masih
Disini gue lagi gak mau ngomongin lagu jadul, tapi mau ngomongin lagunya Jessie J. Ehehe. Lagu Jessie J yang gue maksud adalah.............. Who's Laughing Now *prok prok prok* *krik krik krik*
I'm recently in love with this song. Lagu ini nyeritain tentang masa-masa Jessie pas lagi dibully. Setelah Jessie jadi penyanyi terkenal, baru deh yang dulu ngebully Jessie malah ngeloyor ngesms katanya mereka bangga sama Jessie sekarang. Ya pokoknya gitu lah. Lagu ini bukan nyeritain gitu aja, tapi juga kita dikasih pengertian bagaimana tidak enaknya perasaan korban bully tersebut. Diejek, dijambak, dan dikucilkan.
Kalo yang belum tau lagunya nih gue kasih link video + liriknya.
LYRIC
Jessie J - Who's Laughing Now
Mummy they call me names
They wouldn’t let me play
I’d run home, sit and cry almost everyday
‘Hey Jessica, you look like an alien
With green skin you don’t fit in this playpen’
Well they pull my hair
They took away my chair
I keep it in and pretend that I didn’t care
‘Hey Jessica, you’re so funny
You’ve got teeth just like Bugs bunny’
Oh, so you think you know me now
Have you forgotten how
You would make me feel
When you drag my spirit down
But thank you for the pain
It made me raise my game
And I’m still rising, I’m still rising
Yeah
So make your jokes
Go for broke
Blow your smoke
You’re not alone
But who’s laughing now
But who’s laughing now
So raise the bar
Hit me hard
Play your cards
Be a star
But who’s laughing now
But who’s laughing now
Cos I’m in L.A
You think I’ve made my fame
If it makes us friends
When you only really know my name
‘Oh Jessie, we knew you could make it
I’ve got a track and I’d love you to take it’
So now because I’m signed
You think my pockets lined
4 years now and I’m still waiting in the line
‘Oh Jessie, I saw you on youtube
I tagged old photos from when we was at school’
Oh, so you think you know me now
Have you forgotten how
You would make me feel
When you drag my spirit down
But thank you for the pain
It made me raise my game
And I’m still rising, I’m still rising
Yeah
So make your jokes
Go for broke
Blow your smoke
You’re not alone
But who’s laughing now
But who’s laughing now
So raise the bar
Hit me hard
Play your cards
Be a star
But who’s laughing now
But who’s laughing now
Jessie
She broke out of the box
Swallowed your prideqw
You got that ego cough
Let the haters hate
You’re like way too late
See I got a message from you
‘Hola, I’m proud of you’
‘Oh my god babe your voice is like wow!’
My reply: Who’s laughing now
..........................................Gimana? Kalo lo juga suka lagunya berarti sama doooooong <----- *sok asik lagi *mati
READ THIS!
My mom only had one eye. I hated her, she was such an embarrassment. My mom ran a small shop at a flea market.She collected little weeds and such to sell, anything for the money we needed she was such an embarrassment.There was this one day during elementary school. I remember that it was field day, and my mom came. I was so embarrassed. How could she do this to me? I threw her a hateful look and ran out. The next day at school…”Your mom only has one eye?!” and they taunted me.
I wished that my mom would just disappear from this world so I said to my mom, “Mom, why don’t you have the other eye?! You’re only going to make me a laughingstock. Why don’t you just die?” My mom did not respond. I guess I felt a little bad, but at the same time, it felt good to think that I had said what I’d wanted to say all this time.
Maybe it was because my mom hadn’t punished me, but I didn’t think that I had hurt her feelings very badly.
That night…I woke up, and went to the kitchen to get a glass of water. My mom was crying there, so quietly, as if she was afraid that she might wake me. I took a look at her, and then turned away. Because of the thing I had said to her earlier, there was something pinching at me in the corner of my heart. Even so, I hated my mother who was crying out of her one eye. So I told myself that I would grow up and become successful, because I hated my one-eyed mom and our desperate poverty.
Then I studied really hard. I left my mother and came to Seoul and studied, and got accepted in the Seoul University with all the confidence I had. Then, I got married. I bought a house of my own. Then I had kids, too. Now I’m living happily as a successful man. I like it here because it’s a place that doesn’t remind me of my mom.
This happiness was getting bigger and bigger, when someone unexpected came to see me “What?! Who’s this?!”… It was my mother…Still with her one eye. It felt as if the whole sky was falling apart on me. My little girl ran away, scared of my mom’s eye.
And I asked her, “Who are you? I don’t know you!!!” as if I tried to make that real. I screamed at her “How dare you come to my house and scare my daughter! Get out here now!” And to this, my mother quietly answered, “oh, I’m so sorry. I may have gotten the wrong address,” and she disappeared. Thank good ness… she doesn’t recognize me. I was quite relieved. I told myself that I wasn’t going to care, or think about this for the rest of my life.
Then a wave of relief came upon me… one day, a letter regarding a school reunion came to my house. I lied to my wife saying that I was going on a business trip. After the reunion, I went down to the old shack, that I used to call a house…just out of curiosity there, I found my mother fallen on the cold ground. But I did not shed a single tear. She had a piece of paper in her hand…. it was a letter to me.
My Son,
I think my life has been long enough now. And… I won’t visit Seoul anymore… but would it be too much to ask if I wanted you to come visit me once in a while? I miss you so much. And I was so glad when I heard you were coming for the reunion. But I decided not to go to the school…. For you… I’m sorry that I only have one eye, and I was an embarrassment for you.
You see, when you were very little, you got into an accident, and lost your eye. As a mother, I couldn’t stand watching you having to grow up with only one eye… so I gave you mine… I was so proud of my son that was seeing a whole new world for me, in my place, with that eye. I was never upset at you for anything you did. The couple times that you were angry with me. I thought to myself, ‘it’s because he loves me.’ I miss the times when you were still young around me.
I miss you so much. I love you. You mean the world to me. My world shattered! Then I cried for the person who lived for me. My Mother.
I wished that my mom would just disappear from this world so I said to my mom, “Mom, why don’t you have the other eye?! You’re only going to make me a laughingstock. Why don’t you just die?” My mom did not respond. I guess I felt a little bad, but at the same time, it felt good to think that I had said what I’d wanted to say all this time.
Maybe it was because my mom hadn’t punished me, but I didn’t think that I had hurt her feelings very badly.
That night…I woke up, and went to the kitchen to get a glass of water. My mom was crying there, so quietly, as if she was afraid that she might wake me. I took a look at her, and then turned away. Because of the thing I had said to her earlier, there was something pinching at me in the corner of my heart. Even so, I hated my mother who was crying out of her one eye. So I told myself that I would grow up and become successful, because I hated my one-eyed mom and our desperate poverty.
Then I studied really hard. I left my mother and came to Seoul and studied, and got accepted in the Seoul University with all the confidence I had. Then, I got married. I bought a house of my own. Then I had kids, too. Now I’m living happily as a successful man. I like it here because it’s a place that doesn’t remind me of my mom.
This happiness was getting bigger and bigger, when someone unexpected came to see me “What?! Who’s this?!”… It was my mother…Still with her one eye. It felt as if the whole sky was falling apart on me. My little girl ran away, scared of my mom’s eye.
And I asked her, “Who are you? I don’t know you!!!” as if I tried to make that real. I screamed at her “How dare you come to my house and scare my daughter! Get out here now!” And to this, my mother quietly answered, “oh, I’m so sorry. I may have gotten the wrong address,” and she disappeared. Thank good ness… she doesn’t recognize me. I was quite relieved. I told myself that I wasn’t going to care, or think about this for the rest of my life.
Then a wave of relief came upon me… one day, a letter regarding a school reunion came to my house. I lied to my wife saying that I was going on a business trip. After the reunion, I went down to the old shack, that I used to call a house…just out of curiosity there, I found my mother fallen on the cold ground. But I did not shed a single tear. She had a piece of paper in her hand…. it was a letter to me.
My Son,
I think my life has been long enough now. And… I won’t visit Seoul anymore… but would it be too much to ask if I wanted you to come visit me once in a while? I miss you so much. And I was so glad when I heard you were coming for the reunion. But I decided not to go to the school…. For you… I’m sorry that I only have one eye, and I was an embarrassment for you.
You see, when you were very little, you got into an accident, and lost your eye. As a mother, I couldn’t stand watching you having to grow up with only one eye… so I gave you mine… I was so proud of my son that was seeing a whole new world for me, in my place, with that eye. I was never upset at you for anything you did. The couple times that you were angry with me. I thought to myself, ‘it’s because he loves me.’ I miss the times when you were still young around me.
I miss you so much. I love you. You mean the world to me. My world shattered! Then I cried for the person who lived for me. My Mother.
Minggu, 21 Agustus 2011
Ayah
HALO!
Saya mau post sesuatu yang bakal menyentuh hati kalian sebagai seorang anak. Sebelum baca ini, dianjurkan untuk anda yang mempunyai tisu, harap bawalah. Wassalam.
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!"
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa :)
Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..
Saya mau post sesuatu yang bakal menyentuh hati kalian sebagai seorang anak. Sebelum baca ini, dianjurkan untuk anda yang mempunyai tisu, harap bawalah. Wassalam.
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!"
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa :)
Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..
Rabu, 22 Juni 2011
A Lil Bit Story from Me
Hai! How was your day? I guess it was great yeah, same with me.
Right here, right now, gue bakal sedikit ngomongin tentang yang sering orang-orang omongin, tentunya, sedikit ngomongin cinta.*krik*
Basically, banyak lah teenagers sekarang udah punya pacar or paling dasar udah mulai suka sama seseorang. Gue juga gak munafik, gue juga lagi ngerasain apa yang lagi mereka rasain. Wajar sih, cuma kadang-kadang gue juga suka geli sendiri. Kenapa pacaran itu bisa disebut pacaran? Kenapa pacaran itu gak dinamaincebok? Oke gue ngerti itu takdir. Gue sendiri juga gatau siapa yang nyiptain kata 'pacar'.
Eum.. Have you ever had a girlfriend/boyfriend or just liking someone special? Kalau tanya ke gue sih... Eum.. YA, I have agirlfriend boyfriend. Lebih tepatnya pacar terlarang (jangan tanya kenapa).
Gue gabakal ceritain pacar gue siapa disini, tapi yang bakal gue ceritain disini adalah orang lain.
"Kenapa?"
"Siapa?"
"Kok bisa?"
Semuanya bakal gue jawab, tenang. Tapi gue bakal tanya dulu, pernah gak kalian semua ngalamin unrequited love? bagi yang gak ngerti unrequited love itu apa, Unrequited love is love that is not openly reciprocated or understood as such, even though reciprocation is usually deeply desire. Intinya unrequited love itu adalah kondisi di mana kita suka sama seseorang (yang beda jenis kelaminnya dari kita) tapi orang yang kita suka itu sama sekali gak ngebalas perasaan kita. So deep..
Gue taruhan deh, secantik-cantiknya or seganteng-gantengnya seseorang pasti pernah ngalamin unrequited love.
Sama kayak gue.
Walaupun saat ini, as you know barusan, gue udah punya pacar, tapi yang namanya unrequited love sampe sekarang masih gue rasain. Jujur gue akuin, gue masih penasaran sama unrequited love gue ini.
Ini rada lebay, tapi after i post this thing gue yakin gua bakal senyum dan gabakal nyeselin apa yang udah gue tulis. Ya kalo gasukajangan dibaca.
Gue udah ngalamin lebih kurangnya 2 pengalaman. Dan akhirnya sama aja, gue gak cukup berani untuk bilang gue suka sama mereka. Yang pertama, gue suka sama si A. As you think, gue ngejalanin hari-hari di sekolah kayak orang gila. Ada aja alesan gue untuk mampir ke kelas dia. Dan nyeseknya setelah gue tahan 10 bulan buat jadi secret admirer-nya, nyari-nyari informasi all about dia, dia mutusin untuk pindah sekolah.
Jleb.
Gue mau nahan dia, tapi gue tau gue gabisa. Dan sampai sekarang, setelah 6 bulan dia pindah sekolah, gue belum cukup berani untuk bilang kalo gue suka sama dia. Sebenernya gue punya nomer handphonenya. Gue udah add facebooknya. Gue tau e-mailnya. Tapi tetep aja, gue gak bisa.
Yang kedua, akhir-akhir ini, setelah A pindah sekolah, gue jadi bisa sedikit lupain si A dengan cara suka sama B. Si B temen satu sekolah gue. Gue kenal dia awalnya di facebook. Gue sama si B sering chatting. Hari ke hari, gue makin suka sama si B. Gue sampe tau jadwal dia on facebook jam berapa dan pake apa. Pasti aja, selesai gue chatting sama dia, gue copy hasil chatting gue ke Notepad dan gue save. Agak norak sih, tapi hanya itu yang bisa gue lakuin. Then, pas gue lagi suka-sukanya sama dia, gue denger dari temen gue kalau dia udah jadian sama orang lain. Fine, darisitu gue nyoba tahan. Gue wanti-wanti dia putus sama pacarnya itu. Setelah itu, doa gue kekabul. Dia putus sama pacarnya. 1 bulan dia single, gue coba buat make a friend bareng dia lagi. Not bad lah, usaha gue gak sia-sia amat. But it's happened again, ada yang bilang dia udah jadian lagi sama orang lain.
Sebenernya cerita unrequited love gue ini gak terlalu dalem. Banyak orang-orang disana yang ceritanya lebih deep dibanding cerita gue. Gue ga nyesel suka sama mereka, toh kalo mereka ditakdirin buat gue juga nanti pasti nyamperin dengan sendirinya. Ngutip dari kata-katanya Chuck Bass,
Dan gue juga gamau lama-lama larut sama cerita gue ini. Masih banyak hal positive yang harus gue jalanin. Whether it's a heart attack or heartbreak, just like Broadway, the show must go on.
Right here, right now, gue bakal sedikit ngomongin tentang yang sering orang-orang omongin, tentunya, sedikit ngomongin cinta.*krik*
Basically, banyak lah teenagers sekarang udah punya pacar or paling dasar udah mulai suka sama seseorang. Gue juga gak munafik, gue juga lagi ngerasain apa yang lagi mereka rasain. Wajar sih, cuma kadang-kadang gue juga suka geli sendiri. Kenapa pacaran itu bisa disebut pacaran? Kenapa pacaran itu gak dinamain
Eum.. Have you ever had a girlfriend/boyfriend or just liking someone special? Kalau tanya ke gue sih... Eum.. YA, I have a
Gue gabakal ceritain pacar gue siapa disini, tapi yang bakal gue ceritain disini adalah orang lain.
"Kenapa?"
"Siapa?"
"Kok bisa?"
Semuanya bakal gue jawab, tenang. Tapi gue bakal tanya dulu, pernah gak kalian semua ngalamin unrequited love? bagi yang gak ngerti unrequited love itu apa, Unrequited love is love that is not openly reciprocated or understood as such, even though reciprocation is usually deeply desire. Intinya unrequited love itu adalah kondisi di mana kita suka sama seseorang (yang beda jenis kelaminnya dari kita) tapi orang yang kita suka itu sama sekali gak ngebalas perasaan kita. So deep..
Gue taruhan deh, secantik-cantiknya or seganteng-gantengnya seseorang pasti pernah ngalamin unrequited love.
Sama kayak gue.
Walaupun saat ini, as you know barusan, gue udah punya pacar, tapi yang namanya unrequited love sampe sekarang masih gue rasain. Jujur gue akuin, gue masih penasaran sama unrequited love gue ini.
Ini rada lebay, tapi after i post this thing gue yakin gua bakal senyum dan gabakal nyeselin apa yang udah gue tulis. Ya kalo gasuka
Gue udah ngalamin lebih kurangnya 2 pengalaman. Dan akhirnya sama aja, gue gak cukup berani untuk bilang gue suka sama mereka. Yang pertama, gue suka sama si A. As you think, gue ngejalanin hari-hari di sekolah kayak orang gila. Ada aja alesan gue untuk mampir ke kelas dia. Dan nyeseknya setelah gue tahan 10 bulan buat jadi secret admirer-nya, nyari-nyari informasi all about dia, dia mutusin untuk pindah sekolah.
Jleb.
Gue mau nahan dia, tapi gue tau gue gabisa. Dan sampai sekarang, setelah 6 bulan dia pindah sekolah, gue belum cukup berani untuk bilang kalo gue suka sama dia. Sebenernya gue punya nomer handphonenya. Gue udah add facebooknya. Gue tau e-mailnya. Tapi tetep aja, gue gak bisa.
Yang kedua, akhir-akhir ini, setelah A pindah sekolah, gue jadi bisa sedikit lupain si A dengan cara suka sama B. Si B temen satu sekolah gue. Gue kenal dia awalnya di facebook. Gue sama si B sering chatting. Hari ke hari, gue makin suka sama si B. Gue sampe tau jadwal dia on facebook jam berapa dan pake apa. Pasti aja, selesai gue chatting sama dia, gue copy hasil chatting gue ke Notepad dan gue save. Agak norak sih, tapi hanya itu yang bisa gue lakuin. Then, pas gue lagi suka-sukanya sama dia, gue denger dari temen gue kalau dia udah jadian sama orang lain. Fine, darisitu gue nyoba tahan. Gue wanti-wanti dia putus sama pacarnya itu. Setelah itu, doa gue kekabul. Dia putus sama pacarnya. 1 bulan dia single, gue coba buat make a friend bareng dia lagi. Not bad lah, usaha gue gak sia-sia amat. But it's happened again, ada yang bilang dia udah jadian lagi sama orang lain.
Sebenernya cerita unrequited love gue ini gak terlalu dalem. Banyak orang-orang disana yang ceritanya lebih deep dibanding cerita gue. Gue ga nyesel suka sama mereka, toh kalo mereka ditakdirin buat gue juga nanti pasti nyamperin dengan sendirinya. Ngutip dari kata-katanya Chuck Bass,
If two people are meant to be together, eventually they will find their way back.
Dan gue juga gamau lama-lama larut sama cerita gue ini. Masih banyak hal positive yang harus gue jalanin. Whether it's a heart attack or heartbreak, just like Broadway, the show must go on.
Selasa, 21 Juni 2011
Adios!
Hey! After a looooong time finally i have a blog! *applause*
Setelah sekian lama niat jadi blogger tapi gak kesampean, catat, hari ini detik ini dengan resmi gue buka blog gue :D
First, gue rada bingung gimana cara jalaninnya, maklum, gue masih begginer. So i hope blogger-blogger amatir kayak gue or visitor blog gue nanti bisa ngasih masukan buat nasib blog gue ini untuk kedepannya.
Well... I'll Say...welcome!!
mohon bantuannya ya :))
Langganan:
Postingan (Atom)